Faham-Faham Yang Muncul Setelah Nabi SAW Wafat


Pada hari wafat beliau SAW,sekumpulan kaum Anshor [shohabat Nabi yg berasal dr madinah] berkumpul di Saqifah Bani Saiidah utk mencari kholifah.
Kaum anshor ini dipimpin oleh Sa'ad Bin Ubaadah[ketua kaum anshor dr suku Khazraj].Mendengar hal ini,kaum muhajirin [shohabat dr Mekah] datang bersama-sama ketempat perkumpulan kaum Anshor tsb dng dipimpin Oleh Sayyduna Abu Bakar Asshiddiq RA.

Setelah masing2 mengemukakan calonnya,bersepakatlah mereka semua mengangkat shohabat yg paling utama,Sayyiduna Abu Bakar Asshiddiq sbg kholifah yg pertama.Perdebatan ketika itu hanya terjadi antara kaum Anshor yg mengemukakan Sa'ad Bin Ubaadah sbg calonnya dng kaum muhajirin yg mengemujkakan Sayyiduna Umar bin Khottob/Sayyiduna Abu Bakar sbg calon2 kholifah Nabi,Dlm rapat itu tdk ada seorang pun yg mengemukakan Sayyduna Ali Bin Abi Tholib sbg pengganti nabi utk menjadi kholifah pertama.Faham Syi'ah blm ada ketika itu,yg ada hanya kaum Anshor&Muhajirin,tetapi ternyata bahwa perselisihan faham antara kaum Anshor&Muhajirin tdk menimbulkan perpecahan dlm Usuulud Diin,karena perselisihan pendapat telah selesai dikala Sayyiduna Abu Bakar sdh terangkat dan terpilih secara aklamasi[suara sepakat].
Pada tahun 30 H timbul faham Syi'ah yg diapi2kan oleh Abdulloh Bin Sabaa' yg beroposisi terhadap kholifah Sayyiduna Ustman.Abdulloh bin Sabaa' adlh pendeta yahudi dr Yaman yg masuk islam.Ketika ia datang ke madinah tdk begitu mendapat penghargaan dr sang kholifah&dr umat islam yg lain.Oleh krn itu ia jengkel.Sesudah terjadi peperangan Shiffin[perang saudara antara kholifah Ali Bin Abi Tholib dng tentara Muawiyah Bin Abi Shofyan[gubernur Syiria].
Pada thn 37 H,timbul pula kelompok Khawarij[orang2 yg keluar dr Muawiyah&dr Sayyduna Ali RA].Pada permulaan abad ke 2 H timbul pula kaum Mu'tazilah yaitu kaum yg dipimpin Waashil Bin Ato'&Umar Bin Ubaid.Kaum Mu'tazilah ini mengeluarkan fatwa yg ganjil2,yg berlainan dng keyakinan Nabi SAW&shohabat2 beliau,diantaranya:keyakinan adanya tempat diantara 2 tempat,ada tempat lain diantara syurga&neraka.Diantaranya mereka mengatakan sifat2 ALLOH tdk ada,diantaranya keyakinan Al Qur'an adlh mahkluk,diantaranya keyakinan syurga neraka akan lenyap dan masih banyak lagi keyakinan2 mereka yg bertentangan.
Kemudian muncul faham Qodariyah yg mengatakan perbuatan manusia diciptakan oleh manusia sendiri tdk ada sangkut pautnya dng ALLOH.
Kemudian muncul faham Jabariyah yg mengatakan bahwa sekalian yg terjadi dr ALLOH,manusia tdk punya daya apa2,tdk ada usaha tdk ada ikhtiyar.
Kemudian muncul faham Mujassimah,yaitu faham yg menyerupakan ALLOH dng mahkluk,punya tangan,kaki,duduk diatas kursi,turun dr tangga serupa manusia,ALLOH adlh cahaya seperti lampu dll kepercayaan yg bertentangan.
Kemudian lahir pula faham2 yg keliru tentang tawassul&wasiilah,tentang ziarah&berdzikir bersama,faham ini dr Ibnu Taimiyyah yg semuanya mengacaukan dunia islam&kaum muslimin.

0 komentar:

Posting Komentar