Menghindarkan diri Dari dosa dan Berbuat Kebaikan

Menghindarkan diri dari dosa adalah langkah pertama, tetapi langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah melakukan kebaikan dan mengerjakan ibadah serta taat kepada Allah taala. Apaila manusia selamat dari dosa-dosa dan beribadah kepada Allah, maka hatinya akan dipenuhi oleh berkah-berkah. dan itulah tujuan kehidupan manusia.

Lihat jika sehelai kain terkena kotoran, maka sekedar membasuhnya saja bukanlah suatu hal yang berarti. Hendaknya kain itu pertama-tama dibasuh dengna sabun’ kotorannya dikeluarkan lalu dibersihkan. Dan kemudian di beri pengharum supaya siapa saja yang melhatnya akan menjadi senang. seperti itu jugalah keadaan qalbu manusia. Akibat kotoran-kotoran dosa dia menjadi tidak bersih, memuakkan dan berbau bussuk.
Jadi pertama-tama hendaknya kotoran-kotoran dosa itu dibasuh denganTaubah dan istighfar. Dan mintalah  taufik/karunia dari allah taala supaya dapat  senantiasa menghindarkan diri dari dosa-dosa. Kemudian selain itu, selalulah melakukan zikir Ilahi, dan penuhilah qalbu dengan hal itu. dengan cara itu proses mencapai Allah (suluk) pun akan menjadi sempurna. Dan tanpa itu adalah seperti tamsil tadi, yakini sekedar membasuh kotoran saja. Akan tetapi selama kondisinya belum demikian - yakni qalbu dibersihkan dari segala macam akhlak buruk dan hina lalu qalbu itu disiram dengn wangi-wangian zikir Ilahi dan aroma wangi muncul dari dalam - maka selama itu pula hendaknya jangan berprasangka buruk terhadap Allah taala. Namun apabila kondisi kita telah menjadi demkian, maka sama sekali tidak akan timbul lagi prasangka buruk serta keraguan.

0 komentar:

Posting Komentar